Rabu, 04 Februari 2015

Setiap manusia memiliki masalah yang harus dihadapi. saat seseorang menghadapi sebuah problem, maka itu adalah kesempatan baginya untuk bisa mengukur kemampuan dirinya sendiri dalam menghadapi problematika kehidupan.
Allah menguji seseorang salah satunya dengan masalah yang diberikan sebagai ujian. Apabila seseorang mampu melewati sebuah ujian dengan berpegangan teguh terhadap hukum Allah niscaya Allah akan mengangkat derajatnya.
Karena Allah menilai cinta hambanya dari dalam hati seseorang, mereka yang mempunyai masalah mempunyai beberapa sudut yang harus diperhatikan yaitu antara sifat basyariyah atau keinginan manusiawi dan hakekat kehidupan yaitu mencari Ridho Allah.
Dalam melintasi perjalanan kehidupan banyak ujian dari Allah yang akan dihadapi oleh seorang, maka kita harus mempersiapkan diri secara lahir dan batin, untuk menerima masalah yang datang setiap saat. usaha dan doa adalah langkah umum yang dilakukan seorang muslim. akan tetapi di balik itu kita harus membekali diri dengan ketelatenan dan kesabaran, dimana keduanya pasti dibutuhkan saat menghadapi suatu masalah. oleh karena itu kapan lagi kita akan melatih diri kita untuk menjadi orang yang sabar sebagai benteng pertahanan dalam menghadapi ujian dari Allah SWT.
Pesantren mendidik agar santri santrinya agar selalu prihatin dengan keadaan yang ada. Dituntut untuk berpikir jernih dalam menuntut ilmu sembari melatih diri dalam kesederhanaan. setiap masalah yang ada, santri dididik dan ditanamkan sifat kesabaran dimana sudah dicontohkan oleh nabi dan rasul terdahulu.
Pondok pesantren terpadu al mumtaz turut serta membangun kepribadian santri yang sabar sejak dini yang direfleksikan dengan kegiatan kegiatan yang disusun maupun dengan keteladanan keteladanan dan pengetahuan yang disampaikan oleh asatidz maupun pengasuh. seorang santri akan menjadi orang yang hebat dalam menghadapi masalah, apabila ia mampu menjadi santri yang all out dalam menuntut ilmu dan berjuang. Ayo kita tanamkan kesabaran dimulai dari diri kita sendiri, untuk anak anak kita saudara saudara kita, maupun cucu-cucu kita kelak. pesantren memulai untuk menanamkan benih benih akhlakul karimah di dalam diri seorang santri, maupun sifat kesabaran yang menjadi bekal dalam menghadapi setiap masalah maupun ujian dari Allah. mari kita mulai dari pesantren untuk mewujudkan generasi muda yang tangguh dan pantang menyerah dalam menghadapi setiap masalah yang hadapi.
PONDOK PESANTREN TERPADU AL-MUMTAZ

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ads Inside Post