Bimbing Siswa Berkarya, Al mumtaz Gelar Workshop Nasyid

Al Mumtaz (14/10)- Bertempat di gedung aula klasikal al Mumtaz, alunan-alunan shalawat terengar dari para munsyid yang berkenan hadir dalam workshop nasyid tersebut. Diantaranya yaitu Deni Aden yang sebelumnya sudah datang ke al mumtaz dan kemudian menindaklnjuti maksud kedatangannya di awal. Deni Aden ditemani oleh beberapa munsyid internasional seperti Firas Byzi (Nasheedpreneur), kendy yuditha (muslimah nasyeed), Akmal Jinan ( solois nasyeed) dan dua orang IT yaitu Hermansyah Putra dari Malaysia dan Ibnu Syahrizal dari Indonesia.

Dalam workshop yang bertema Muslim berkarya dan mendunia tersebut harapannya dapat memberikan gambaran pada para santri bahwa untuk berkarya itu mudah dan tekadlah yang utama. Tak sedikit motivasi yang disampaikan dari para musyid tersebut .ksesan kami juga. Dan satu pegangan yang saya berikan, bahwa seorang yang ingin sukses ada satu kunci  yaitu harapan, bagaimana juga manusia tanpa harapan akan apa? Jangan sampai kalian putus harapan, “ Ujar Firaz Byzi sebelum  tampil di depan para santri.

“Saya harap santri-santrkiu dapat lebih sukses dibanding dengan kami, karena kesuksesan kalian berarti kesuSelain motivasi dari kang Deni sendiri sudah berencana untuk membuat satu album bersama santri-santri yang sudah ikut seleksi kemarin. Dengan demikian akan memberikan kesempatan bagi para santri untuk berkarya. Sisih lain dengan di ciptakannya album di al mumtaz nantinya akan memperluas dakwah islam dan akan memberikan pengertian bahwa jadi santri bukan berarti tak bisa berkarya.

“Selain nasyid tentunya kalian juga bisa berseni dan menciptakan karya seperti sekarang ini sudah ada Rotaz, M-clin yang harapannya semua ini dapat menjadi sarana belajar untuk mandiri bagi kalian, dan yang terpenting adalah tekad, tekad untuk mennjadi sukses, “ tambah Kang Deni

“Dan bahwasannya dengan diadakannya workshop seperti ini tidak hanya bermanfaat bagi mereka  yang berminat di bidang seni tapi juga semua peserta di workshop tersebut, karena memang dari kesimpullan dari itu semu intinya adalah tanpa tekad manusia itu tidak akan ada perubahan ke arah yang lebih baik,” Pungkas Arifin salah satu ustad di Al Mumtaz. (eff)